Bila manusia menginginkan lingkungan
stabil berarti manusia harus bisa menata kembali tatanannya dengan cara
mendidik manusia-manusianya agar dapat mengelola lingkungannya. Lingkungan akan
menjadi bumerang bila kita tidak bisa mengelolanya dengan baik, akan mengancam
keselamatan kita sebagai manusia dan makhluk bumi.
Lingkungan dan kependudukan bisa selaras
apabila satu sama lain bisa seimbang. Dalam penerapan yang ada, pelaku utamanya
adalah manusia selaku penduduk, yang difokuskan kepada pengelolaan lingkungan
melalui pendekatan pendidikan lingkungan mulai dari tingkat SD hingga perguruan
tinggi dan kepada masyarakat.
Ini sudah dimulai sejak tahun 1986,
pendidikan lingkungan hidup dan kependudukan dimasukkan ke dalam pendidikan
formal dengan dibentuknya mata pelajaran Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH). Departemen Pendidikan dan Budaya pun merasa
perlu untuk mulai mengintegrasikan PKLH ke dalam semua mata pelajaran.
Lalu terbit Memorandum
Bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri
Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No Kep: 89/MENLH/5/1996 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup, tanggal 21 Mei 1996.
sambutan dari Guru salah satu Guru PLH SMAN 1 Subang, Ibu Rohmah |
Sejalan dengan itu,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdikbud mengadakan
penataran guru, penggalakkan bulan bakti lingkungan, penyiapan Buku Pedoman
Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) untuk Guru SD,
SLTP, SMU dan SMK, program sekolah asri, dan lain-lain.
Pada tanggal 5 Juli
2005, Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan SK
bersama nomor: Kep No 07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 untuk pembinaan dan
pengembangan pendidikan lingkungan hidup.
Dan, di Kabupaten Subang ini, kami
MAGDALA, merupakan Organisasi Penggiat Alam yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
kegiatan yang bersifat kepecintaalaman dan kemanusiaan, turut mengabdi dan
berkarya serta mengembangkan pendidikan lingkungan hidup melalui pendekatan
pelaku penggiat alam secara langsung.
Salah satu realisasi kegiatan kami yang sejalan dengan Lingkungan Hidup adalah Seminar Pendidikan Lingkungan Hidup, Subang Go Green!! dan juga Aksi Penanaman Pohon< Subang Go Green!! Kemudian tindak lanjut dari kegiatan tersebut, kami bekerja sama dengan pihak sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Subang untuk ikut serta memberikan ilmu yang kami miliki untuk dibagikan kepada siswa-siswi SMAN 1 Subang.
Kegiatan ini diawali oleh salah satu peserta pada kegiatan Seminar PLH, Subang Go Green!! yaitu Ibu Rohmah, yang secara taknis beliau adalah Guru Pendidikan Agama Islam dan kini juga dipercayai menjadi Guru Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di SMAN 1 Subang. Lalu disetujui oleh koordinator Guru PLH SMAN 1 Subang yaitu Bapak Kusnadi.
Dan, pada hari Jumat, 18 Februari 2011, kegiatan ini pun terealisasi. Tanggapan dari pihak sekolah sangat luar biasa baik, terutama dari siswa-siswinya. Materi yang disampaikan masih dasar dari Lingkungan Hidup secara Global, dan ada forum tanya jawab dari siswa-siswi kepada MAGDALA selaku narasumber, lalu kami pun menyuguhkan video movie tentang profile organisasi kami, MAGDALA!
Dalam kegiatan tersebut, kami akui masih banyak kekurangan yang mesti di perbaiki. Kami memberikan materi bukan berarti kami sangat ahli dibidangnya, kami pun masih perlu banyak belajar secara keilmuan akademik dan secara keorganisasian. Namun, kami akan terus mengabdi kepada negeri ini dengan kemampuan yang kami punya dan kami bisa.
Terimakasih kepada pihak SMAN 1 Subang, semoga silaturahmi ini tetap terjaga. Amin... :)
Salam Lestari!!