Simulasi Penanggulangan Bencana dan PPGD (Penanganan Penderita Gawat Darurat)

Kegiatan MAGDALA Penggiat Alam Kabupaten Subang.

Simulasi Penanggulangan Bencana, lebih tepatnya Bencana Banjir dan PPGD (Penanganan Penderita Gawat Darurat).

Kegiatan ini bertempat di Situ Cigayonggong, Kab. Subang.

Diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 9 oktober 2010.

Yang menjadi Instruktur dalam kegiatan ini adalah salah satu Anggota MAGDALA yang juga bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dan telah mengikuti Pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan kegiatan ini.

Kegiatan ini atas kerjasama pihak MAGDALA Penggiat Alam dengan Dinas Kesehatan Kab. Subang.

Koordinator Kegiatan ini adalah Eka Nurmaya (MG.005.PD)

Kegiatan ini diikuti oleh 13 orang Anggota MAGDALA,

yaitu 12 Anggota Dewan Pengurus dan 1 orang Anggota Kehormatan.

yaitu :

Badan Pengurus

 1. M. Satya Rizqi (MG.001.PD)

 2. Irawan Yudha P. (MG.002.PD)

 3. Deni Wibowo (MG.003.PD)

 4. Roni (MG.004.PD)
 5. Eka Nurmaya (MG.005.PD)

 6. Tri Susanto (MG.006.PD)

 7. Sucipto Dwiki (MG.008.PD)

 8. Abah Acen (MG.009.PD)

 9. Wawan (MG.010.PD)

10. Dani Sudarmanto (MG.011.PD)

10. Riyan Setiawan (MG.013.PD)

11. Andri Wibowo (MG.014.PD)

Anggota Kehormatan

 1. Djuanda S.K.M (MG.002.AK)

anggota MAGDALA dalam kegiatan

  

Walaupun kegiatan ini hanya dilaksanakan satu hari, namun kami dapat mengefesienkan waktu sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Pada pukul 07.00 wib semua anggota berkumpul di Dinas Kesehatan Kab. Subang yang beralamat di jalan Letjen Suprapto nomor 103 (samping SMPN 1 Subang), lalu mempersiapkan segala sesuatunya termasuk memompa perahu karet dan mengambil pelampung.

Kegiatan ini hanya menggunakan teknik dayung tanpa menggunakan mesin tempel.

Jam 09.00 wib kami semua sudah siap, setelah briefing dan mengadakan upacara pembukaan, kami langsung berangkat ke Situ Cigayonggong, daerah Subang Selatan.

45 menit kemudian kami tiba di Situ Cigayonggong, agar tidak membuang waktu, kegiatan langsung dimulai.

Pertama, dibuka dengan pengenalan alat terlebih dahulu.

Kedua, cara menggunakan alat : pelampung, dayung, dll.

penyampaian materi

Ketiga, Materi Penyelamatan korban/rescue/evakuasi, dari cara naik + turun perahu, melemparkan ringboy, menghadapai korban yang panik, hingga cara bertahan hidup di dalam air (survival).

Keempat, masih dalam materi, yaitu materi PPGD (Penanganan Penderita Gawat Darurat) : bagaimana melakukan BHD (Bantuan Hidup Dasar) hingga bagaimana melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru).

pengenalan alat

pengenalan alat

simulasi (teknik lapangan)

pemanasan

Setelah itu kami melakukan pemanasan, lalu memulai kegiatan turun langsung ke dalam air. Kegiatan ini terpotong oleh Istirahat, makan siang, dan shalat dzuhur. Dan kegiatan ini berakhir pada pukul 16.00 wib.

Cara Mengatasi Gangguan Binatang Saat Di Alam Bebas

Dikala di alam bebas, sering dan bahkan pasti akan mendapatkan gangguan binatang, yang walaupun kecil, suka di anggap sepele, namun jika di rasakan sangatlah mengganggu. Nah tentunya ingin bebas dari gangguan bukan? Atau ingin melakukan cara agar gangguan binatang tadi bisa di atasi? Siap, ada trik - trik nya dan mudah di lakukan, tanpa biaya besar dan tak harus menuju UGD.

Gangguan Kalajengking dan Lipan

* Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
* Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
* Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
* Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
* Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan.

Lintah

Apabila digigit lintah jangan balas menggigitnya, tetapi:

* Teteskan air tembakau pada lintahnya
* Taburkan garam di atas lintahnya
* Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
* Taburkan abu rokok di atas lintahnya, jangan sebungkusnya, sayang, rokok mahal.

Lebah

Apabila disengat lebah :

* Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
* Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
* Jangan dipijit-pijit
* Tempelkan pecahan genting panas di atas luka.

Nyamuk

* Obat nyamuk, autan, dll
* Bunga kluwih dibakar
* Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
* Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk.


Semut

* Letakkan cabe merah pada jalan semut
* Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut
* Gosokkan obat gosok pada luka gigitan

Laron

Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan

Harimau dan Singa

Kabur sekencang - kencangnya!

Monyet atau Kera

Jika di ganggu Kera, cukup dengan ganti mengganggunya, jika di taksir ya balas menaksirnya, aman dan beres.

Sederhana bukan cara mengatasi gangguan binatang saat di alam bebas? Selamat berpetualang ya kawan..

sumber : http://www.belantaraindonesia.org/2010/10/cara-mengatasi-gangguan-binatang-saat.html